Berita Kampus

Informatif, Gaul dan Inspiratif

Visi-Misi

Sebagai salah satu bagaian dari divisi pemberitaan yang menyajikan informasi atau pemberitaan dengan tagline kami “Informatif, Gaul dan Santun”.Dengan pendekatan kualitas, mutu siaran, dan mutu acara yang selalu dijaga, Berita Kampus bermaksud untuk menjadi Saluran Informasi alternative pilihan mahasiswa.

Tim Liputan Berita Kampus

Yah itulah sebutan buat kami yang bertugas : meliput, mengelola, mengedit dan menyiarkan sebuah peristiwa, event ataupun kejadian di dunia kampus

Mitra Kampus

Cita-Citamu bisa Dimulai dari Sini

Redaksi berita kampus

Gedung ICT lLt 6, Tembalang Jln. Prof. Sudharto No. 1 Semarang

Sunday, March 24, 2013

Sejumlah Rekening Instansi Pendidikan di blokir oleh Kemenkeu RI

Hal ini di ungkapkan oleh salah satu narasumber berita kampus dalam sebuah surat elektroniknya, serta salah satu staff pengajar di perguruan tinggi di Bandung melalui twittnya. Diblokirnya rekening instansi pendidikan tersebut mengakibatkan sejumlah pembayaran ke karyawan harus tertunda, tidak hanya itu penyaluran  penerimaan beasiswa ke ribuan mahasiswa penerima beasiswa juga tertunda. Walhasil penerima beasiswa tersebut kini diliputi kekhawatiran. Pasalnya, anggaran beasiswa yang melekat di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) turut diblokir oleh Menteri Keuangan Agus Martowardojo.
sejumlah rekening tersebut yang diblokir antara lain adalah rekening sejumlah perguruan tinggi, Instansi pendidikan, "Hanya departemen kemendiknas, yang dibekukan oleh pemerintah, Ujarnya". 

foto by Sindonews.Com
Pemblokiran ini masih belum jelas sampai kapan ? dan belum diketahui apa alasan diblokirnya rekening tersebut ? (Ar)

sumber :
http://www.kopertis12.or.id/2013/03/07/berita-edukasi-07-maret-2013.html
http://ekbis.sindonews.com/read/2013/03/07/33/724865/kemenkeu-blokir-anggaran-penerima-beasiswa-terancam-do
http://bantenposnews.com/berita-335-ribuan-mahasiswa-terancam-do-beasiswa-kemendikbud-diblokir-kemenkeu.html

Thursday, March 21, 2013

Bahasa Daerah Terancam Punah

"ini masalah serius, kalau tidak ada cara untuk melestarikan, bahasa daerah akan punah"

BeritaKampus_tanggal berapakah hari peringatan bahasa indonesia, mitra kampus pada tahu nggak ? kalau peringatan hari bahasa internasional ? atau pertanyaan ini ngawur.

http://www.jarrakonline.com
Isu tersebut menyeruak ketika akhir tahun 2012. Sebanyak kurang lebih 700 bahasa daerah terancam punah dan 11 bahasa derah telah punah, bahasa daerah yang punah tersebut adalah bahasa yang berada di Maluku (11 bahasa), Papua Barat, Kepulauan Halmahera, Sulawesi dan Sumatera. ”Bahasa yang terancam punah terdapat di Kalimantan (1 bahasa), Maluku (22), Papua Barat dan Kepulauan Halmahera (67), Sulawesi (36), Sumatera (2), Timor-timor dan Bima, Sumbawa (11). waow. bahasa jawa nggak termaksud. jgn senang dulu pada tau bahasa jawa aslinya gak ? 

ditempat berbeda. Menurut Kepala Pusat Pengembangan dan Perlindungan Bahasa Badan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Dr Sugiyono, Sebanyak 15 bahasa daerah di Indonesia sudah punah dan 139 lainnya terancam punah. hal itu disebabkan karena jumlah penuturnya sedikit dan hanya digunakan oleh kalangan generasi tua. Bahkan, bahasa etnis di Indonesia penuturnya tinggal beberapa saja

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti mengungkapkan, para pakar atau ahli bahasa dunia yang berkumpul di dalam Forum Keberagaman Bahasa (Language Diversity Forum) Asia – Europe Meeting (ASEM) akan membahas mengenai solusi untuk mengantisipasi bahasa-bahasa daerah yang rawan mengalami kepunahan. Diketahui, hingga saat ini ada ratusan bahasa daerah yang akan mengalami kepunahan (12/12) .

Upaya Penyelamatan
salah satu upaya untuk menyelamatkan bahasa daerah adalah menggunakannya sebagai bahasa pengantar, baik dalam pergaulan, komunikasi dirumah dan lain sebagainya. Penggunaan bahasa daerah diizinkan oleh pemerintah berdasarkan UU No 20/2003. tapi kalau bahasa daerah dipakai untuk bahasa pengantar pendidikan bagaimana ? 

Disisi lain, museum ronggowarsito semarang sebagai salah satu tempat cagar budaya dan peletarian kebudayaan telah berupaya untuk melestarikan bahasa daerah jawa dengan membuka pelatihan pranatacara, sayangnnya upaya ini jauh dari harapan. ungkap pelatih pranatacara dan juga dalangan. Pranatacara sendiri merupakan seorang MC dalam prosesi pernikahan adat jawa dengan membawakan bahasa jawa, seperti diketahui pada prosesi pernikahan sering dihadiri oleh anak-anak, sehingga mereka akan terbiasa mendengar bahasa jawa itu sendiri. initinya adalah seorang anak atau anak muda sering-sering mendengar bahasa jawa. 

kontradiktif

Masih ingat dengan salah satu bunyi sumpah pemuda ? Salah satu ikrar dari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 adalah “Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia”, ikrar ini bertujuan untuk merekatkan nusantara yang memiliki bahasa daerah yang berbeda-beda dengan sebuah bahasa nasional, yakni Bahasa Indonesia. lengkapnya mitra kampus bisa membaca artikel berikut ini http://humaniora.kompasiana.com/edukasi/2012/07/26/3/480776/bahasa-daerah-terancam-punah-sampling-kasus-bahasa-bugis-pada-lingkup-keluarga-penulis.html

Mitra kampus sendiri sudah sampai dimana penguasaan bahasa daerahnya? penggunaanya disesuaikan dengan lokasi dan waktu yah ! (Ar)

diolah dari berbagai sumber :
http://www.tempo.co/read/news/2012/09/11/079428835/700-Bahasa-Daerah-Punah
http://www.dikti.go.id/?p=5634&lang=id
http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2012/10/12/201925/16/15-Bahasa-Daerah-di-Indonesia-Punah-
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/12/12/mewhx6-enam-bahasa-daerah-di-indonesia-timur-terancam-punah


Wednesday, March 6, 2013

Universitas Palangkaraya

Universitas PalangkaRaya (Unpar) adalah kampus terbesar di Kalimantan Tengah yang modern, komprehensif, terbuka, multi budaya, dan humanis yang mencakup disiplin ilmu yang luas. Unpar saat ini terus menerus selalu berusaha menjadi salah satu universitas atau institusi akademik terkemuka di dunia. Sebagai universitas terkemuka, upaya-upaya pencapaian tertinggi dalam hal penemuan, pengembangan dan difusi pengetahuan secara regional dan global selalu dilakukan. Sementara itu, Unpar juga memperdalam komitmen dalam upayanya di bidang pengembangan akademik dan aktifitas penelitian melalui sejumlah disiplin ilmu yang ada dilingkupnya.

Unpar berdiri pada tahun 1963 dan merupakan representasi institusi pendidikan dengan sejarah paling tua di Kalimantan Tengah.

Unpar secara berkesinambungan melanjutkan peran pentingnya di level nasional dan dunia. Bagaimanapun Unpar tidak bisa melepaskan diri dari misi terkininya menjadi institusi pendidikan berkualitas tinggi, riset standar dunia dan menjaga standar gengsi di sejumlah jurnal internasional. Unpar secara aktif mengembangkan kerja sama dengan banyak perguruan tinggi ternama dunia.

Secara geografis, posisi kampus Unpar berada di dua area berjauhan, kampus Yos Sudarso dan kampus Kartini. Mayoritas fakultas berada di Yos Sudarso dengan luas lahan mencapai hampir 53,000 hektar (termasuk hutan pendidikan)dengan atmosfer green campus karena hanya 5% lahan digunakan sebagai sarana akademik, riset dan kemahasiswaan. Sekitar 95% wilayah Unpar bisa dikatakan adalah area hijau berwujud hutan kota. Sebuah area yang menjanjikan nuansa akademik bertradisi yang tenang dan asri. langsung mampir tuk di web resminya mitra kampus http://www.upr.ac.id/

Universitas Sam Ratulangi

Setelah kemerdekaan Indonesia tercapai, cita-cita meningkatkan mutu pendidikan dan kecenderungan orang mencapai perguruan tinggi makin berkembang. Dekade tahun lima puluhan, lembaga-lembaga perguruan tinggi daerah mulai menampakkan diri, menjawab kebutuhan orang-orang daerah.

Cita-cita mendirikan perguruan tinggi atau universitas negeri di Manado yang ketika itu merupakan pusat pemerintahan dan kegiatan daerah Sulawesi Utara dan Tengah, dapat dikatakan telah dirintis oleh adanya Universitas Pinaesaan yang didirikan tanggal 1 Oktober 1954 di Tondano, baru memiliki satu fakultas, yakni Fakultas Hukum. Bersama dengan Universitas Permesta yang didirikan pada tanggal 23 September 1957 di Manado, maka Universitas Pinaesaan sesungguhnya merupakan embrio dari berkembangnya Universitas Sam Ratulangi di masa depan.

Memiliki dua universitas dengan status swasta ternyata belum memuaskan selera warga (Sumekolah) ini. Oleh karena itu, atas inisiatif masyarakat Sulawesi Utara dan Tengah (para pemuka militer, sipil, maupun cendekiawan), terciptalah kesatuan dan kebulatan tekad untuk merealisir berdirinya satu perguruan tinggi berstatus negeri di kedua daerah itu, yang diharapkan menjadi kebanggaan masyarakat umumnya serta rakyat Sulawesi Utara dan Tengah pada khususnya.

Sebagai tindak lanjut, berdirilah Perguruan Tinggi Manado (PTM) pada tanggal 1 Agustus 1958, dengan empat fakultas yakni:
Fakultas Hukum,
Fakultas Ekonomi,
Fakultas Sastra, dan
Fakultas Tatapraja.

Keempat fakultas ini merupakan dasar berdirinya PTM (yang perkembangan selanjutnya menjadi Universitas Sam Ratulangi).

Pada tahun yang sama, di bulan Oktober, PTM merubah namanya menjadi Universitas Sulawesi Utara-Tengah, yang disingkat UNSUT. Sampai tahap itu, status perguruan tinggi ini masih swasta penuh. Awal dekade enam puluhan, upaya menuju pada status negeri, mulai nampak tanda-tandanya. Tepatnya pada tahun 1960, UNSUT dirubah lagi nama singkatnya menjadi UNISUT (Universitas Sulawesi Utara dan Tengah).

Sejarah kemudian berubah, dimana berdasarkan Keputusan Menteri PTIP Nomor 22/1961, tanggal 4 Juli 1961, UNISUT resmi dalam status Universitas Negeri, dengan lima fakultas, yaitu:
Fakultas Hukum,
Fakultas Ekonomi,
Fakultas Kedokteran,
Fakultas Pertanian, dan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

Dalam periode 1961-1965, UNISUT dirubah lagi singkatannya menjadi UNSULUTTENG yang juga merupakan singkatan dari Universitas Sulawesi Utara dan Tengah.

Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 277 tertanggal 14 September 1965, ditetapkan pengesahan universitas negeri di Manado ini, sekaligus dengan namanya dari Universitas Sulawesi Utara dan Tengah menjadi Universitas Sam Ratulangi, disingkat UNSRAT. Terdiri dari tujuh fakultas yakni:
Fakultas Kedokteran,
Fakultas Pertanian,
Fakultas Peternakan,
Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat,
Fakultas Ekonomi,
Fakultas Sosial Politik, dan
Fakultas Teknik.

Kemudian, Fakultas Sastra yang tadinya berstatus swasta diresmikan masuk dalam Universitas Sam Ratulangi. Setahun kemudian, 1966, Universitas Sam Ratulangi, kembali ketambahan satu fakultas lagi, Fakultas Perikanan yang sampai tahun 1969, berkedudukan di Tahuna. Lalu dipindahkan ke Manado dan bergabung dengan Universitas Sam Ratulangi (yang kemudian pada tahun 1996 menjadi Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan di singkat FPIK). UNSRAT menjadi 9 fakultas. Suatu jumlah yang cukup besar dibandingkan perguruan tinggi lainnya pada saat itu. Perkembangannya ternyata tak berhenti. Pada tahun 1982, FKIP Manado cabang Gorontalo, menjadi FKIP UNSRAT di Gorontalo (yang kemudian berdiri sendiri yang sekarang di kenal menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan lulusan terakhir sebanyak 3037 orang pada tahun 1992). Di susul Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam – FMIPA tahun 1998. Sedangkan Program Pasca Sarjana didirikan pada tahun 1985. Tahun 2009 lewat surat persetujuan DIKTI No.212/D/2009 tanggal 17 Februari 2009 Fakultas Kesehatan Masyarakat resmi berdiri di Universitas Sam Ratulangi dan merupakan fakultas terbungsu saat ini.

Jadilah kini Universitas Sam Ratulangi sebagai perguruan tinggi negeri dengan Sebelas Fakultas dan satu Program Pasca Sarjana yakni :
Fakultas Kedokteran
Fakultas Teknik
Fakultas Pertanian
Fakultas Peternakan
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Fakultas Ekonomi
Fakultas Hukum
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Fakultas Sastra
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakulas Kesehatan Masyarakat, dan
Program Pasca Sarjana

Sejak diterimanya status Universitas Negeri pada tahun 1961, maka pejabat tertinggi Universitas telah berganti sebanyak 10 suksesor. informasi lengkapnya masuk web resminya aja yah mitra kampus http://www.unsrat.ac.id

Universitas Gajah Mada


Universitas Gadjah Mada resmi didirikan pada tanggal 19 Desember 1949 dan merupakan Universitas yang bersifat nasional. Selain itu Universitas Gadjah Mada juga berperan sebagai pengemban Pancasila dan Universitas pembina di Indonesia

Pada saat didirikan, Universitas Gadjah Mada hanya memiliki enam fakultas, sekarang memiliki 18 Fakultas dan satu program Pascasarjana (S-2 dan S-3). Universitas Gadjah Mada termasuk universitas yang tertua di Indonesia, berlokasi di Kampus Bulaksumur Yogyakarta. Sebagian besar fakultas dalam lingkungan Universitas Gadjah Mada terdiri atas beberapa jurusan/bagian dan atau program studi. Kegiatan Universitas Gadjah Mada dituangkan dalam bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri atas Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. dan Ini merupakan salah saru PTN favorit mitra kampus. baca informasi lengkapnay di link ini yah http://www.ugm.ac.id
fot By Republika

Universitas Negeri Padang


Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Departemen Pendidikan Nasional belum lama ini merilis daftar 50 perguruan tinggi yang menjanjikan, atau 50 Promising Indonesian Universities. Dari daftar itu, ada 28 perguruan tinggi negeri (PTN) dan 22 perguruan tinggi swasta (PTS). Salah satunya adalah Universitas Negeri Padang.

Universitas Negeri Padang (UNP) adalah hasil konversi IKIP Padang menjadi universitas, yang pada mulanya bernama Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG). Semenjak didirikan pada tanggal 1 September 1954, UNP telah mengalami banyak perubahan. Dalam sejarah perkembangannya, perubahan perubahan yang terjadi meliputi bukan saja nama dan tempat kedudukannya, tetapi juga status serta program program pendidikan yang dikembangkannya, sesuai dengan kebijakan untuk memenuhi tuntutan perkembangan pendidikan di tanah air.

Perubahan ini dapat diklasifikasikan dalam lima periode, yaitu periode PTPG Batusangkar, periode FKIP Universitas Andalas Bukittinggi di Batusangkar, periode FKIP Universitas Andalas Padang, periode IKIP Jakarta Cabang Padang, periode IKIP Padang dan periode UNP. More Info mitra kampus dapat mengunjungi webnya aja : http://www.unp.ac.id

Monday, March 4, 2013

Sikap Universitas Diponegoro tentang Uang Kuliah Tungal

Rektor : Saya kira itu kebijakan yang perlu kita dukung. dan ini tinggal menunggu persetujuan dari Menteri (20/2/2013).

BeritaKampus_Tarif tunggal atau Uang Kuliah Tunggal (UKT) adalah sistem pembayaran seluruh komponen biaya pendidikan yang dibagi secara merata ke tiap semester, dengan asumsi waktu kuliah 8 semester. Dengan artian, UKT tidak mengenal sumbangan SPI, SPMP, PRKP atau biaya wisuda. Seluruh biaya akan dijumlahkan, kemudian dibagi merata ke 8 semester.
awal penetapan uang kuliah tunggal atau tarif tunggal sendiri sudah dilakukan sejak 2012 silam melalui Surat Edaran Dirjen Dikti yang Berkaitan dengan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang berbunyi sebagai berikut : 
1. Surat Edaran Dirjen Dikti no. 97/E/KU/2013: Permintaan Dirjen Dikti kepada Pimpinan PTN untuk menghapus uang pangkal dan melaksanakan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa baru program S1 reguler.
2. Surat Edaran Dirjen Dikti no. 305/E/T/2012: Himbauan Dirjen kepada pimpinan PTN untuk tidak menaikkan SPP pada tahun akademik 2012-2013. 
3. Surat Edaran Dirjen Dikti no. 488/E/T/2012 tanggal 21 Maret 2012: Tarif Uang Kuliah SPP di Perguruan Tinggi. 
Dari surat edaran tersebutlah, seluruh perguruan tinggi negeri (PTN) wajib memberlakukan sistem tersebut. 
di undip sendiri saat keluarnya surat edaran tersebut pada tahun 2012, Universitas Diponegoro (Undip) menunda tarif tunggal masuk perguruan tinggi untuk diterapkan pada tahun ini (tahun 2012). Keputusan yang disepakati 61 perguruan tinggi negeri (PTN) ini telah mendapat persetujuan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti),"Keputusan kami bukan menolak, tapi ditunda dan pelaksanaanya bukan tahun ini. Sebab Dikti memandang tahun ini sebagai masa transisi".
Memasuki tahun ajaran 2013 undip siap mendukung surat edaran tersebut. ditemui di ruang kerjanya rektor mengungkapkan "saya kira itu kebijakan yang perlu kita dukung karena akan mengurang beban mahasiswa dan tugas kita sebagai perguruan tinggi itu menghitung unit cost untuk semua program studi". 

Semua sama Untuk semua Jalur Masuk 
besaran uang kuliah tunggal yang dibayarkan tiap semester akan sama, hanya saja masing-masing prodi besarannya berbeda. Dengan sistem tarif tunggal ini, mahasiswa baru tak perlu lagi membayar berbagai macam biaya seperti : sumbangan bangunan, KKN, Almamater, Perpus, Lab, & sumbangan lainnya. Mereka hanya cukup membayar uang kuliah tunggal yang jumlahnya akan tetap tiap semesternya. Uang Kuliah tunggal ini diperuntukan bagi seluruh mahasiswa baru dari berbagai macam jalur masuk di universitas diponegoro. perlu diketahui di Undip sendiri ada beberapa jalur masuk baik PSSB, SNMPTN, SBMPTN, serta Ujian Mandiri " kebijakan ini berlaku untuk mahasiswa baru dan mahasiswa lama tidak, untuk semua jalur masuk yang berbeda-beda", semuanya sama, rekror menambahkan. kebijakan ini hanya menunggu keputusan dari Menteri Pendidikan. 


Plus-Minus UKT 

dari hasil liputan tim liputan berita kampus pada tahun 2012 pada acara yang diadakan BEM FISIP undip mengenai Tarif tunggal. Pihak BEM sempat melakukan hitung-hitungan mengenai jika penetapan sistem tarif tunggal ini diberlakukan, hasilnya jika diberlakukan, ini bisa membuat pembayaran SPP mahasiswa menjadi naik dua (2) kali lipat. jika sebelum penetapan UKT biaya semester di FISIP misalnya yang paling mahal sebesar dua juta rupiah saat penetapan UKT bisa mencapai empat sampai enam juta rupiah per semester. 

Harapan uang kuliah tunggal lebih murah hanya tinggal bertumpu pada kebijakan mendikbud dan dirjen dikti dalam memutuskannya// ada beberapa alternatif yang bisa dilakukan. pertama, menyetujui usulan uang kuliah tunggal dengan cara hitungan yang dilakukan perguruan tinggi negeri, yang berarti uang kuliah tunggal MAHAL. Kedua, pemerintah memberikan bantuan operasional pendidikan tinggi negeri (BOPTN) dalam jumlah besar, sehingga uang kuliah tunggal terjangkau oleh seluruh mahasiswa. Semakin besar bantuan operasional yang diberikan semakin kecil pula jumlah biaya pendidikan yang akan dibayarkan mahasiwa, ungkap Rektor Undip. 

Selain undip, universitas Negeri Semarang turut mendukung kebijakan terkait UKT tersebut dikutip dari laman okezone.com rektor unnes mengungkapkan "Rektor Unnes Sudijono Sastroatmodjo tidak keberatan dengan pemberlakuan tarif tunggal tersebut. "PTN milik negara. Jika sudah ditentukan seperti itu, kami akan terapkan. Pemerintah menjanjikan subsidi dengan besaran yang kami belum tahu. Subsidi diharapkan bisa menutupi segala kekurangan biaya yang memang dibutuhkan nantinya," katanya.

Selain mengharapkan dana dari BOPTN, Sudah selayaknya pihak kampus menyediakan banyak beasiswa bagi seluruh mahasiswa dengan syarat dan ketentuan yang berlaku, untuk memperingan beban mahasiswa nantinya. (Ar)